Rabu, 13 April 2011

Pelajaran dari sebuah ayat Al-Qur'an

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تُقْسِطُواْ فِي الْيَتَامَى فَانكِحُواْ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ النِّسَاء مَثْنَى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تَعْدِلُواْ فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلاَّ تَعُولُواْ  

4.3. Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana
kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil , maka (kawinilah) seorang saja , atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (Q.S An-Nisaa 4 : 3)

وَلَن تَسْتَطِيعُواْ أَن تَعْدِلُواْ بَيْنَ النِّسَاء وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلاَ تَمِيلُواْ كُلَّ الْمَيْلِفَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ وَإِن تُصْلِحُواْ وَتَتَّقُواْ فَإِنَّ اللّهَ كَانَ غَفُوراً رَّحِيماً

4.129. Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S An-Nisaa 4: 129)
Dari 2 ayat diatas, guruku menyimpulkan kata-kata yang membuat aku terdiam, sekejap menusuk hati.
"Menikah lagi itu dihalalkan kalau sedang berada di tempat jauh" , dari perkataan guruku itu, aku sempat ingin meneteskan air mata di saat pelajaran itu. Tetapi aku tak pernah punya alasan untuk itu.
       Dari situ, aku baru menyadari kalo Beliau (ayahku) membutuhkan seseorang disana untuk mengurusnya, yang tak mungkin ibuku bisa melakukannya karena perbedaan tempat. Perlahan aku mulai menerima keadaan itu atas ayat yang telah diterjemahkan tersebut. Tapi satu hal yang tak bisa saya terima, kenapa beliau membohongi kita selama bertahun-tahun seperti tak ada hal yang terjadi.
        Guruku juga berkata " Jangan berselingkuh, kalau selingkuh itu tidak membuat kamu menjadi lebih baik". Kata-kata itu tepat untuk mantanku. tak perlu membicarakan dia. Dia sekarang hidup bahagia dengan kehidupannya yang baru. Dan aku disini dengan seseorang yang entah aku mencintainya atau tidak, karena aku masih memikirkan mantanku.